[K.O.K] – Hei, sobat K.O.K, ada drama ekonomi terkini yang lagi hot banget ini. Jadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru aja bikin heboh di rapat dengan Komisi XI DPR beberapa hari lalu.
Dia langsung sindir PT Pertamina (Persero) dengan kata-kata pedas, “Mereka malas-malasan bangun kilang minyak baru!”
Katanya, ini bikin impor BBM melonjak tinggi dan subsidi energi di APBN jadi jebol parah, sampe bikin beban negara tambah berat.
Selang sehari setelah pernyataan itu keluar, kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, tiba-tiba terbakar!
Banyak yang curiga, apakah ini kebetulan atau ada hubungannya? Purbaya bahkan disebut-sebut menyiratkan bahwa kilang “dibakar” sengaja, meski dia minta DPR ikut kontrol Pertamina biar cepet bangun kilang baru.
Wah, ini kan bisa bikin spekulasi liar, apalagi di tengah isu energi nasional yang lagi panas.
Tapi, ada pengamat bilang alasan Pertamina “malas” itu karena bangun kilang baru malah bisa nambah impor minyak mentah, meski impor BBM bisa dikurangi.
Indonesia impor BBM dari Singapura, yang ironisnya, minyak mentahnya justru dari kita sendiri!
Masuk akal sih, tapi kalau pemerintah pusat kayak Menkeu gini langsung tuding “malas”, kok nggak kasih solusi konkrit dulu?
Apalagi serikat pekerja Pertamina (FSPPB) langsung naik darah, bilang pernyataan ini nyinggung marwah pekerja dan bisa rusak kepercayaan publik. Mereka protes keras, minta klarifikasi karena ini bisa bikin citra perusahaan anjlok.
Intinya, ini merupakan pelajaran buat kita semua, energi adalah urat nadi ekonomi, tapi kalau kritiknya asal tembak tanpa data lengkap, bisa bikin konflik baru.
Purbaya mungkin bener soal impor yang bikin APBN sakit, tapi cara penyampaiannya?
Hmm, perlu lebih bijak lah. Kalau punya pendapat, yuk diskusi di komentar!
