[K.O.K] – Hei, Bro ‘n Sis! Bayangin deh, di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang padat, akhirnya ada spot baru yang asyik buat olahraga dan santai.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, baru aja resmikan Taman Bugar di Jalan Ratu Kamboja, Taman Ratu, RW 13 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 30 September 2025 lalu.
Taman ini namanya langsung dari ide Pramono sendiri, lho! Keren kan?
Dia berharap banget taman ini nggak cuma jadi pajangan, tapi bener-bener dimanfaatin sama masyarakat, terutama warga setempat yang harus lebih aktif ngawasin dan rawat biar tetap oke.
Pramono bilang, taman ini hasil serap aspirasi bareng DPRD DKI, dan fasilitasnya ramah disabilitas juga.
Selain buat main anak-anak atau olahraga, ini bisa jadi tempat ngumpul, diskusi, atau bahkan pelatihan skill seperti seni tari, futsal, sampe kegiatan karang taruna.
“Ini kolaborasi Pemprov DKI yang bagus, tapi ya, harus dimanfaatin maksimal,” kata Pramono saat peresmian.
Tapi masih banyak kelurahan di Jakarta yang belum punya taman serupa, padahal ini penting banget buat kesehatan dan komunitas.
Kapan ya pemerintah percepat pembangunan di area lain biar nggak timpang?
Warga Duri Kepa udah disambut hangat, tapi semoga ini jadi contoh buat yang lain.
Usulan untuk Kelurahan Mendapatkan Taman Serupa, jika kelurahan kamu yang masih kekurangan taman, jangan cuma nunggu.
Coba tips usulan praktisnya ini biar bisa dapet fasilitas kayak Taman Bugar.
1. Ajukan Proposal Resmi ke Pemprov. Mulai dari Kelurahan, kumpulin data kebutuhan warga lewat survei sederhana misalnya, berapa banyak anak yang butuh playground atau remaja yang pengen futsal.
Kirim proposal ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, tekankan manfaatnya buat komunitas dan kesehatan. Sertakan lokasi potensial yang deket pemukiman biar gampang diakses.
2. Libatkan Karang Taruna dan Kampanye Online. Ajak karang taruna lokal bikin petisi atau campaign di sosmed kayak Instagram atau X dengan tagar #TamanUntukSukabumiUtara.
Ini bisa narik perhatian Pramono langsung, apalagi dia suka inisiatif warga. Tunjukin komitmen bahwa warga siap ngawasin dan rawat taman nanti.
3. Cari Dana dari APBD atau CSR Swasta. Usulin pendanaan lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI, atau kolab sama perusahaan swasta buat CSR, misalnya developer properti di Jakarta Barat yang bisa sponsor dengan imbalan nama mereka di plang taman.
Ini udah terbukti di Taman Bugar Duri Kepa yang kolaborasi gitu.
4. Rencanakan Kegiatan dari Awal. Sebelum bangun, adain workshop bareng Dinas Pemuda dan Olahraga buat mapping kegiatan seperti seni tari atau diskusi karang taruna. Ini bikin proposal lebih kuat, karena nunjukin taman nggak bakal sepi.
5. Pantau dan Follow Up. Setelah ajuin, cek progres lewat portal Pemprov DKI atau minta audiensi sama gubernur.
Bentuk tim kecil warga buat ngepush biar nggak mandek. Kalau perlu, tiru model serap aspirasi DPRD seperti di Kebon Jeruk.
Dengan langkah ini, di Kelurahan kamu bisa segera punya taman sendiri.
Ayo…Semangat…Semangat, ya!
Pramono keliatan komit, tapi butuh dorongan dari bawah!
Yuk, kalau kamu tinggal di sekitar “Taman Bugar”, cobain langsung!
sumber: beritajakarta
