[K.O.K] – Hei sahabat K.O.K, bayangkan kalau sesuatu yang biasa kita takuti seperti sengatan lebah justru bisa jadi pahlawan super dalam perang melawan kanker?
Para peneliti dari Universitas Australia Barat (UWA) baru-baru ini menemukan hal mengejutkan. Racun lebah madu, khususnya senyawa aktif bernama melitin, mampu menghancurkan 100% sel kanker payudara yang agresif, seperti jenis triple-negative dan HER2-enriched dalam waktu kurang dari 60 menit.
Dan yang lebih keren, sel-sel sehat di sekitarnya hampir nggak terganggu sama sekali! Gimana caranya?
Melitin ini bekerja seperti pisau tajam yang melubangi membran sel kanker, sekaligus memblokir sinyal pertumbuhan jahat seperti EGFR dan HER2.
Bayangin aja, dalam 20 menit pertama, sinyal-sinyal itu mulai dibungkam, dan setelah satu jam, sel kankernya hilang total.
Pengujiannya dilakukan di laboratorium dan bahkan pada tikus, di mana kombinasi melitin dengan kemoterapi seperti docetaxel bikin pengobatan jadi lebih efektif meningkatkan penetrasi obat ke dalam tumor.
Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru excited ya.
Penelitian ini masih tahap pra-klinis, artinya belum pernah diuji pada manusia. Kita tahu, transisi dari lab ke pasien manusia seringkali penuh tantangan misalnya, gimana caranya bikin melitin ini aman tanpa bikin reaksi alergi atau efek samping lain?
Para peneliti lagi kerja keras mengembangkan metode pengiriman yang tepat, dan ini butuh waktu serta uji klinis yang ketat.
Penelitian seperti memang sangat inovatif, tapi kita harus lebih dukung untuk ke pengobatan yang lebih nyata.
Jangan sampai harapan tinggi ini berakhir di laci meja lab aja! [w4-1]
Sumber: @wissenlab
