Close Menu
    Facebook Instagram WhatsApp
    Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
    K.O.K
    Langganan
    • Home
    • Viraaal

      Solusi atau Jebakan? Menteri Keuangan Dorong Legalisasi Rokok Ilegal

      September 28, 2025

      Keracunan Massal MBG dengan Kepemimpinan Non-Ahli Gizi

      September 27, 2025

      9 Ketua RT Cipadu Tangerang Dipecat Sepihak, Warga Geram dan Gelar Aksi Protes

      September 25, 2025

      Puluhan Siswa di Bandung Barat Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis

      September 22, 2025

      Permohonan Maaf Istana atas Insiden MBG

      September 20, 2025
    • Bincang

      Bumil Makan Mie Instan? Jangan Panik, Ini Rahasia Aman Menikmatinya!

      October 1, 2025

      Dana Operasional RT/RW Naik, Tapi Kesalahpahaman Masyarakat Picu Kontroversi

      September 26, 2025

      Edukasi Hukum POSBANKUM Demi Lindungi Masyarakat dari Jebakan Pidana

      September 24, 2025

      “Terus terang buat saya tuh eneg” – Apa yang dikatakan benar semua!

      September 21, 2025

      Permohonan Maaf Istana atas Insiden MBG

      September 20, 2025
    • Inspirasi

      Ketika Kaisar Romawi Heraklius Menyelidiki Nabi Muhammad

      September 29, 2025

      Amal Baik Penyelamat Akhirat di Tengah Duniawi yang Menipu

      September 26, 2025

      Racun Lebah Madu, Harapan Baru untuk Kanker Payudara?

      September 19, 2025

      Ada Kambing “Pingsan” Saat Kaget

      September 18, 2025

      Lalu Lintas “Terbelah” untuk Selamatkan Nyawa – Apa Kabar Kita di Indonesia?

      September 18, 2025
    • Lingkungan

      Peresmian Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Mikro Lewat Partisipasi Warga Sukabumi Utara

      October 1, 2025

      PLN Wajib Minta Izin atau Bayar Kompensasi Saat Pasang Tiang Listrik di Tanah Warga, Ini Kata Pejabat Kementerian

      September 27, 2025

      Kolaborasi Hebat SDA, PLN, Telkom, Pekerja dan Warga RT003/07

      September 27, 2025

      Dana Operasional RT/RW Naik, Tapi Kesalahpahaman Masyarakat Picu Kontroversi

      September 26, 2025

      Edukasi Hukum POSBANKUM Demi Lindungi Masyarakat dari Jebakan Pidana

      September 24, 2025
    • Olahraga

      Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

      September 19, 2025

      Turnamen Futsal SD se-Jakarta di Rawabelong, Pencarian Bibit Unggul

      August 25, 2025

      Langkah Positif Pemuda RW007 Sukabumi Utara di Turnamen Sepak Bola

      August 10, 2025
    • Wirausaha

      Peresmian Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Mikro Lewat Partisipasi Warga Sukabumi Utara

      October 1, 2025

      Solusi atau Jebakan? Menteri Keuangan Dorong Legalisasi Rokok Ilegal

      September 28, 2025

      Angkringan Wong Deso, Tempat Ngobrol Asyik dengan Jahe Sereh Bakar

      September 15, 2025

      Sensasi Khas Minang di Pecel Lele B’Gindo

      September 9, 2025

      Pempek Palembang Enak di Kebayoran Lama

      September 3, 2025
    K.O.K
    Home » Teladan Kasih Sayang dan Akhlaq yang Patut Kita Tiru Sekarang
    Religi

    Teladan Kasih Sayang dan Akhlaq yang Patut Kita Tiru Sekarang

    adminBy adminSeptember 4, 2025Updated:September 4, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Email
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Email

    [K.O.K] – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah cuma peringatan biasa pada setiap tahunnya. Tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah (05 September 2025), kita umat Muslim di seluruh dunia merayakannya sebagai momen spesial buat ngingat kelahiran manusia paling mulia sepanjang masa, Rasulullah SAW.

    Kita ngobrol santai dan singkat soal kisahnya yang super inspiratif, biar kita bisa memaknai dan amalin bareng di kehidupan sehari-hari. Yuk!

    Jadi, ceritanya, Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah tahun 571 Masehi, tepat di Tahun Gajah. Tepat di waktu pasukan gajah Abrahah nyerang Ka’bah tapi gagal total gara-gara mukjizat Allah.

    Bayangkan kisah hidup kecilnya yang kurang merasakan kasih sayang sang ayah. Ibunya Aminah binti Wahab yang sedang hamil, tetapi ayahnya, Abdullah, sudah meninggal sebelum beliau lahir.

    Kakeknya, Abdul Muthalib, yang memberikan nama “Muhammad” yang artinya “yang terpuji“.

    Kelahiran ini penuh tanda ajaib bukti kenabian; Api Suci Majusi Padam, Istana Kisra Persia Berguncang, dan Cahaya Terang Benderang muncul dari rumah kelahirannya.

    Ini kayak sinyal dari Allah bahwa seorang pembawa cahaya lagi dateng buat ngebawa umat dari kegelapan jahiliyah ke jalan yang benar.

    Jadi Maulid Nabi bukan cuma soal cerita kelahiran doang. Sejarahnya sendiri inspiratif banget. Awalnya, peringatan ini mulai di era Dinasti Fatimiyah abad ke-10, tapi yang bikin meledak adalah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, pemimpin pemberani yang lawan Perang Salib.

    Di Indonesia, tradisi ini dibawa Wali Songo abad ke-14, campur sama budaya lokal kayak Sekaten di Yogyakarta, pasar malam, grebeg maulud, dan tumplak wajik yang bikin rame dan penuh berkah.

    Nah, yang bikin kisah Nabi ini bener-bener ngena di hati adalah gimana beliau jalani hidupnya. Dari kecil, beliau yatim piatu, tapi tumbuh jadi orang jujur dan penuh kasih sayang.

    Ingat kisah hijrah ke Madinah? Beliau diusir dari Mekah, diancam mati, tapi tetep sabar dan teguh.

    Paling tidak kisah ini ngajarin kita, di tengah masalah kerjaan, keluarga, atau sosial media yang kadang toxic, tetep sabar dan percaya proses.

    Atau soal keadilan, beliau selesain sengketa antarsuku tanpa pilih kasih, bikin Madinah jadi kota damai.

    Bayangin kalau kita amalin ini di masyarakat, gak diskriminasi, bantu tetangga tanpa liat suku atau agama, pasti masyarakat kita lebih harmonis.

    Dan lagi, Nabi tuh dermawan abis. Beliau bagi-bagi harta buat yang miskin, yatim, dan dhuafa, sampe dibilang “Al-Amin” yang bisa dipercaya.

    Inspirasi banget buat kita, sekarang coba deh, di Bulan Maulid ini kita mulai dari sedekah kecil, seperti bantu memberi makanan/jajan anak yatim atau bagi makanan masakan kita di rumah ke tetangga.

    Atau ikut pengajian di komunitas/lingkungan, lantunkan sholawat bareng, puasa sunnah, dan diskusi soal ajaran Nabi. Ini bukan cuma ritual, tapi cara nyata buat mantapin iman dan lestariin tradisi buat anak cucu.

    Bro, Maulid Nabi ini menjadi reminder kita bahwa Nabi Muhammad SAW di utus bukan cuma sejarah, tapi panduan hidup.

    Dengan meneladani kasih sayang, keberanian, dan ahlaq beliau, kita bisa bikin masyarakat lebih baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, sampe lingkungan.

    Yuk, rayain dengan hati penuh syukur, dan amalin setiap hari. Siapa tahu, perubahan kecil kita bisa jadi inspirasi buat orang lain.

    Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ya! [w4-1]

    اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Email
    Previous ArticleLowongan Kerja PJLP Kesehatan Jakarta Diperpanjang hingga 8 September, Buruan Daftar!
    Next Article 1/4 Indonesia Sudah Bergerak Lawan Ketidakadilan
    admin
    • Website

    Berita LAINNYA

    Ketika Kaisar Romawi Heraklius Menyelidiki Nabi Muhammad

    September 29, 2025

    Amal Baik Penyelamat Akhirat di Tengah Duniawi yang Menipu

    September 26, 2025

    Malaikat Pencabut Nyawa dan Hikmah Kematian dalam Islam

    September 18, 2025

    Renungan Islam yang Mengguncang Jiwa

    September 15, 2025

    Tahlilan, Tradisi Budaya atau Syariat Islam di Indonesia?

    September 11, 2025

    Legenda Pedang Damaskus, Salahuddin Al-Ayyubi

    September 8, 2025

    AMUK….!

    August 31, 2025

    Fardu ‘Ain Sholat Jumat Peristiwa Penting?

    August 15, 2025

    Merayakan Cinta dalam Keberkahan

    August 3, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    KATEGORI
    • Bincang
    • Inspirasi
    • Lingkungan
    • Loker
    • Melipir
    • Olahraga
    • Religi
    • Serba Serbi
    • Teknologi
    • Viraaal
    • Wirausaha
    BERITA TERBARU
    • Bumil Makan Mie Instan? Jangan Panik, Ini Rahasia Aman Menikmatinya!
    • Peresmian Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Mikro Lewat Partisipasi Warga Sukabumi Utara
    • Udang Indonesia Tercemar Radioaktif, Zulhas Klaim Aman
    • Program Koperasi Merah Putih, Antara Obsesi dan Harapan Ekonomi Rakyat
    • Ketika Kaisar Romawi Heraklius Menyelidiki Nabi Muhammad
    Meta
    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • WhatsApp
    BERITA TERBARU
    • Bumil Makan Mie Instan? Jangan Panik, Ini Rahasia Aman Menikmatinya!
    • Peresmian Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Mikro Lewat Partisipasi Warga Sukabumi Utara
    • Udang Indonesia Tercemar Radioaktif, Zulhas Klaim Aman
    • Program Koperasi Merah Putih, Antara Obsesi dan Harapan Ekonomi Rakyat
    • Ketika Kaisar Romawi Heraklius Menyelidiki Nabi Muhammad
    Komentar
    • admin on Tahlilan, Tradisi Budaya atau Syariat Islam di Indonesia?
    • Jhonny on Tahlilan, Tradisi Budaya atau Syariat Islam di Indonesia?
    • Fahmi on Mengapa Grab Hemat Bikin Driver Tekor?
    • admin on KAI Buka Loker..!
    • azriel on KAI Buka Loker..!
    Tentang K.O.K
    Tentang K.O.K

    Kampung Online Kita merupakan media informasi lingkungan dan UMKM.

    Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
    Copyright © 2023. Designed by Kampung Online Kita.
    • Home
    • Loker
    • Serba Serbi
    • Melipir
    • Religi
    • Teknologi

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.