[K.O.K] – Dari sejak 25 Agustus sampe 4 September, protes udah nyebar ke 1/4 Indonesia, ratusan kota dan kabupaten lagi gerak bareng tuntut keadilan.
Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, sampe Papua kayak Sorong dan Jayapura, semuanya rame.
Bahkan di tempat-tempat kecil kayak Sampang, Brebes, atau Halmahera Utara, warga turun ke jalan bakar ban, rusak pos polisi, dan serang gedung DPRD.
Akumulasi pemberitaan kekecewaan rakyat menjadi sebab terjadinya gerakan protes di beberapa daerah.
Tunjangan DPR naik mewah-mewehan sementara rakyat gigit jari sama ekonomi susah, biaya hidup tinggi, dan kerja informal tanpa jaminan.
Dan ditambah lagi kemarahan rakyat memuncak dengan peristiwa driver ojol yang ditabrak mobil Brimob.
Massa di Makassar sampe bakar gedung DPRD, di Malang pos polisi dipecah, dan di Solo ojol demo depan Mako Brimob.
Ini sinyal kuat, rakyat lagi capek sama represifnya polisi, remiliterisasi ala Orde Baru yang lagi naik daun, dan elite yang pesta sendiri.
- Pati
- Jakarta
- Yogyakarta
- Makassar
- Semarang
- Surabaya
- Malang
- Bandung
- Mataram
- Medan
- Kota Kediri
- Kabupaten Kediri
- Sorong
- Manokwari
- Salatiga
- Pekalongan
- Madiun
- Solo/Surakarta
- Jambi
- Padang
- Magelang
- Denpasar
- Sampang
- Palembang
- Brebes
- Cirebon
- Jepara
- Tasikmalaya
- Halmahera Utara
- Halmahera Selatan
- Purwokerto-Banyumas
- Cilacap
- Kebumen
- Temanggung
- Wonosobo
- Purbalingga
- Purworejo
- Binjai
- Pematang Siantar
- Pekanbaru
- Bukittinggi
- Balikpapan
- Samarinda
- Banjarmasin
- Gorontalo
- Kupang
- Tanjungredeb
- Sangatta
- Bogor
- Depok
- Banda Aceh
- Meulaboh
- Lhokseumawe
- Kendari
- Bekasi
- Ternate
- Pontianak
- Manokwari
- Jayapura
- Wamena
- Kendal
- Grobogan
- Batang
- Tegal
- Bandar Lampung
- Bengkulu
- Sidoarjo
- Pangkalpinang
- Sukabumi
- Garut
- Indramayu
- Subang
- Cianjur
- Serang
- Tangerang Selatan
- Palu
- Tanjungpinang
- Palangkaraya
- Sampit
- Pangkalan Bun
- Deliserdang
- Pasaman Barat
- Dharmasraya
- Stabat
- Tebingtinggi
- Langsa
- Sibolga
- Panyabungan
- Bojonegoro
- Jember
- Lumajang
- Banyuwangi
- Situbondo
- Maros
- Pangkep
- Parepare
- Palopo
- Pinrang
- Bone
- Jeneponto
- Bulukumba
- Asahan
- Atambua
- Maumere
- Ruteng
- Labuan Bajo
- Kalabahi (Kabupaten Alor)
- Soe (Timor Tengah Selatan)
- Kualasimpang
- Bangkalan
- Pamekasan
- Sumenep
- Pasuruan
- Probolinggo
- Karawang
- Ciamis
- Banjar (Jabar)
- Serang
- Tarakan
- Bondowoso
- Baubau (sultra)
- Kolaka (sultra)
- Pemalang
- Demak
- Blitar
- Madiun
- Tuban
- Magetan
- Manado
- Dumai
- Bengkalis
- Lubuklinggau
- Rantauprapat (Labuhan Batu)
- Mamuju
- Majene
- Lahat
- Ambon
- Fakfak
- Dairi
- Batam
- Polewali Mandar
- Tenggarong
- Padang Pariaman
- Muarojambi
- Kerinci
- Banyuasin
- Rejanglebong
- Kalianda
- Bungo
- Tebo
- Sarolangun
- Merangin
- Sungaipenuh
- Tanjungjabung Timur
- Indragiri Hulu
- Bangka Belitung
- Banjarnegara
- Bangkinang
- Pangkalan Kerinci Pelalawan
- Pasir Pengarayan
- Tembilahan
- Enrekang
- Sidrap
- Barru
- Soppeng
- Bantaeng
- Luwu Timur
- Luwu Utara
- Tana Toraja
- Toraja Utara
- Wajo
- Penajam (Kabupaten Penajam Paser Utara-PPU)
- Sinjai
- Gowa
Ini bukan bentuk protes biasa, tapi ekspresi politik dari kelas menengah rapuh dan sulitnya lapangan pekerjaan yang ada.
Kalau pemerintah gak gerak cepat, ini bisa jadi bom waktu, mirip Reformasi 98.
Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua dan jangan lagi sampe ada rakyat dan aparat yang harus bayar nyawa buat suara didengar.
Gimana opini kalian? Share yuk! [w4-1]
CATATAN
- Daftar ini dibuat berdasarkan pemantauan pemberitaan media massa sejak 25 Agustus 2025 hingga 4 September 2025.
- Daftar kota/kabupaten tidak dibuat secara berurutan, disesuaikan dengan data yang masuk lebih dulu baik dari media massa maupun dari gotong royong kawan jurnalis yang sudi berbagi informasi.
sumber: @Dandhy_Laksono