[K.O.K] – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru aja tegas ngomong soal situasi keamanan yang lagi panas di beberapa wilayah.
Abis rapat bareng Presiden, Panglima TNI, dan para menteri di Sentul (30/8/2025), dia bilang TNI-Polri bakal main keras buat ngatasin aksi anarkis yang udah kelewat batas.
Bukan cuma omong doang, ini perintah langsung dari Presiden!
Jenderal Sigit cerita, aksi-aksi kayak pembakaran gedung, perusakan fasilitas umum, sampe penyerangan markas udah nggak bisa ditolerir. “Nyampaikan pendapat sih boleh, hak tiap warga negara, tapi kalau sampe bakar-bakar dan rusak-rusak, ya itu udah pidana, bro,” katanya dengan nada serius.
Dia ngejelasin, kebebasan berpendapat itu ada aturannya, jangan ganggu kepentingan umum, ikut undang-undang, dan jaga persatuan. Kalau nggak, siap-siap kena tindakan tegas!
Terus, soal kasus tujuh anggota Brimob yang nabrak ojol sampe meninggal, Kapolri juga nggak main-main. Dia bilang, Propam udah gerak cepat buat sidang etik, bahkan buka peluang proses pidana kalau terbukti salah.
“Satu minggu harus kelar sidang etiknya,” tegasnya. Biar publik percaya, dia juga ngundang Kompolnas dan Komnas HAM buat pantau prosesnya. Semoga saja memang tansparan, bro!
Di akhir, Kapolri ngajak semua masyarakat buat stay cool dan dukung TNI-Polri jaga stabilitas. “Kami butuh dukungan kalian semua biar persatuan tetap jalan,” tutupnya.
Jadi, situasi lagi tegang, tapi kayaknya TNI-Polri udah siap gaspol.
Kita dukung dan ikut menjaga stabilitas keamanan juga agar tidak disusupi oknum, tapi tetap kritis, bro!
sumber: Zhoe DBN (Duta Berita Nusantara)
editor: Waone